1. Jangan menjadi pengemudi yang agresif – kendalikan emosi saat mengemudi
Berteriak, menekan klakson berulang2, menginjak rem mendadak,
menyalip dengan memotong jalur, mengebut,mengemudi dangan tidak patut –
dapat mengakibatkan situsai menjadi tidak nyaman yang menimbulkan
gangguan membahayakan pengemudi lain. Jagalah emosi saat mengemudi
karena akan sangat berbahaya.
Jangan mengemudi saat marah, kesal atau lelah. Hindari pertengkaran
sekalipun anda benar. Mengalah dan tetap kendalikan emosi disaat
mengemudi
.
2. Hindari pengemudi agresif
Bila pengemudi lain terlihat emosional dengan anda, hindari
terlibat lebih jauh. Mengalah dan jangan memandang pengemudi tersebut.
Tetaplah kunci pintu dan tutup jendela anda dengan rapat. Jangan
meremehkan pengemudi agresif yang dapat membahayakan anda.
3. Tetap waspada
Jagalah kondisi fisik dan mental anda dengan baik saat
mengemudi. Istirahat yang cukup dan hindari pengaruh alcohol ataupun
obat2an. Hindari kegiatan yang menggangu saat mengemudi seperti makan
ataupun mengobrol.
4. Hindari kelelahan mengemudi
Kelelahan mengemudi – mengantuk dapat mengakibatkan pandangan
mengabur karena terlalu lelah mengemudi/penat – adalah hal penting yang
harus di sadari. Saat mengemudi jarak jauh, berhentilah lebih sering,
untuk beristirahat atau tidur. Bacalah petunjuk jalan atau pindahkan
focus mata anda pada hal lain sepert membaca petunjuk jalan yang
berbeda2. Yakinkan diri bahwa anda cukup istirahat. Bila anda kehilangan
konsentrasi mengemudi, berhentilah. Beristirahat sebelum melanjutkan
perjalanan.
5. Mengemudilah dengan waspada
Selalu siap dalam segala kondisi dalam menghadapi pengemudi
lain, apabila mereka tidak waspada dengan apa yang sedang terjadi – atau
berpikir apa yang harus dilakukan dalam keadaan tertentu. Bila anda
tidak dapat menghindari tabrakan, pilihlah resiko bahaya terkecil.
Contohnya, anda dapat kesempatan lebih baik dengan keluar jalur
mengemudi/area berumput dibandingkan dengan menabrak mobil di depan
anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar